Cara Menyeting Karburator
Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam. Karburator masih digunakan dalam mesin kecil dan dalam mobil tua atau khusus seperti yang dirancang untuk balap mobil stok.
Setelah kita melakukan servis atau pembersihan kita perlu menyeting kembali setingan Karburator. atau terkadang saat setingan karburator sekiranya kurang nyaman atau agak Langsam (Brebet) atau bahasa kerenyta sound of static, kita perlu menyeting kembali setingan karburator.
Berikut merupakan cara menyeting karburator :
1. Posisikan motor pada standart 2
2. Nyalakan motor
3. Putar/tutup stelan airscrew kekanan/searah jarum jam pertahankan putaran mesin pada RPM 4-5 ribu, atau kira kira putaran mesin Gereng nya pas pertengahan lah.
4. Setelah itu putar stelan airscrew kekiri/berlawanan jarum jam sambil dihitung putarannya dan dengar suara mesin maka mesinpun mulai bertriak RPM akan naik dengan sendirinya teriakan mesin akan semakin tinggi dan tinggi bila kita stop disitu maka itu dinamakan setingan kering, nah lalu bagaimana dengan setingan basah gini bila setelah teriakan mesin baru saja meningi dan kita stop disitu itu namanya setingan basah, terus kalo setingan gak basah gak kering/ sedang gimana? ya cari setinggan diantara setingan basah dan setingn kering.
5. nah tadi kok dihitung gunanya untuk apa, lah disini lah gunanya bila mesin teriak sebelum 1 putaran brarti PJ minta naik(naikin satu step) jika lebih dari 2 putaran mesin belum teriak berarti PJ minta turun.
6.nah kalo MJnya gimana? ya kita tinggal naikin aja motornya gak perlu kencang coba tarik sampai full throattle, apakah ada gejalah ngempos atau putus-putus di putaran atas kalau putus putus, berarti MJ kegedean dan jetting lagi deh.
Sekian dulu tips dari saya, jika ada kesalahan penulisan atau ada yang kurang jelas silahkan tulis di komentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar