Selasa, 20 Desember 2016

"JET ENGINE"

"JET ENGINE"


Ada tiga macam enjin jet :
- turbo jet.
- ram jet
- scramjet

Scramjet (S upersonic C ombustion RAMjet)

Adalah varian dari mesin jet Ramjet airbreathing dimana pembakaran terjadi di aliran
udara supersonik.

Seperti di ramjets, scramjet yang bergantung pada kecepatan kendaraan tinggi untuk kompres paksa dan mengurangi kecepatan udara yang masuk sebelum pembakaran (maka ram jet), namun sementara ramjet yang berkurang kecepatannya udara untuk subsonik kecepatan sebelum pembakaran, aliran udara di scramjet adalah aliran supersonik di seluruh seluruh mesin. Hal ini memungkinkan scramjet untuk beroperasi secara efisien pada kecepatan yang sangat tinggi : Proyeksi teoritis menempatkan kecepatan tertinggi dari scramjet antara Mach 12 (9.100mph, 15.000km/jam) dan Mach 24 (18.000mph, 29.000km/h)

Mesin scramjet adalah jenis mesin jet, dan bergantung pada
pembakaran bahan bakar dan senyawa oksidator untuk
menghasilkan daya dorong. 


Mirip dengan mesin jet konvensional, scramjet bertenaga pesawat membawa bahan bakar di pesawat, dan memperoleh oksidator oleh konsumsi oksigen atmosfer (dibandingkan dengan roket , yang membawa kedua bahan bakar dan agen oksidasi ). Persyaratan ini membatasi scramjets untuk penerbangan suborbital atmosfer, di mana kandungan oksigen dari udara cukup untuk mempertahankan pembakaran.

Mesin scramjet dirancang untuk menjadi penggerak pesawat
hipersonik atau berkecepatan di atas 5 mach. Sebelumnya, untuk
pesawat berkecapatan hipersonik digunakan mesin jenis roket.

Berbeda dengan mesin roket, pesawat bermesin scramjet tidak
perlu membawa oksigen pembakar bahan bakar (fuel) karena kebutuhan oksigen diambil dari udara bebas. Dengan tanpa harus membawa oksigen, beban terbang pesawat akan lebih ringan. Ini memungkinkan pesawat dapat bergerak lebih cepat atau memiliki ruang angkut lebih lapang.

Mesin scramjet merupakan pengembangan dari mesin jenis
ramjet (ram-air compression). 'Kedua jenis mesin ini berbeda
dengan mesin jet konvensional, turboprop, maupun turbojet.'

Pada mesin turbojet, udara masuk ke ruang bakar setelah melewati bagian kompresor mesin untuk dinaikkan tekanannya.

Tidak demikian dengan mesin scramjet dan ramjet. Pada kedua
jenis mesin ini udara luar untuk pembakaran fuel memasuki ruang
bakar tanpa dikompresi.

Tidak ada komponen mesin yang berputar pada mesin scramjet maupun ramjet.Tekanan udara
bebas masuk ruang bakar mesin scramjet atau ramjet semata
karena kecepatan pesawat. Di sinilah letak perbedaan antara mesin ramjet dengan scramjet.

Pada ramjet, udara memasuki ruang bakar dengan kecepatan
subsonik atau di bawah kecepatan suara.

Sedangkan pada scramjet, udara memasuki ruang bakar dengan kecepatan supersonik. Kecepatan aliran udara yang lebih cepat pada scramjet membuat suplai oksigen pada mesin scramjet lebih intensif,
sehingga energi yang dihasilkan lebih besar dan memungkinkan
pesawat bergerak sampai dengan kecepatan hipersonik.

Keuntungan :
- Tidak perlu membawa oksigen seperti roket.
- Tidak ada bagian yang berputar membuatnya lebih mudah
untuk memproduksi dan perawatan.
- Memiliki dorongan yang lebih tinggi spesifik (perubahan
momentum per unit propelan) daripada mesin konvensional,
bisa menyediakan antara 1000 dan 4000 detik, sementara roket
hanya menyediakan 600 detik atau kurang.
- Kecepatan yang lebih tinggi bisa berarti akses murah ke luar
angkasa di masa depan.
- Bahan bakar lebih irit.

Kekurangan :
- Hanya berkerja pada kecepatan subsonic(ramjet) dan hipersonic(scramjet), minimal Mach 2 s/d Mach 4 kurang dari itu mesin bisa lumpuh-mati.
- Perlu struktur pesawat berawak sistemik, khusus terlebih lagi diatas Mach 3.

Contoh :

- rudal : tomahawk (jetkonvensional) ,brahmos (ramjet) , oplosan (kejat-kejet) wkwkwk :D.


- stealth : blackbird (ramjet) , masih tahap pengembangan bahan material baru desain baru dan struktur baru "NASA dan next gen stealth (scramjet)"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar